Nemenin(1) Mama Kondangan(2)
Duh(3) ada undangan resepsi lagi! Pastinya, undangan tersebut bukan ditujukan ke kita, melainkan untuk mama. Tapi, ujung-ujungnya(4), kitalah yang sering “ditodong” untuk menemani mama untuk datang ke berbagai acara perkawinan.
Wajar banget(5) kalau kita merasa agak malas ikutan datang ke resepsi pernikahan. Apalagi, kalau jadwalnya sering! Jangan keseringan bete(6), apalagi sampai antipati. Karena dengan menjadi partner mama ke berbagai resepsi, banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan, seperti :
o Dapat Pahala. Beneran lho(7), membantu orang tua adalah kebajikan yang berujung pada kebaikan.
o Karena kita sudah membantu mereka, Orang tua pun jadi senang dan jadi baik ke kita. Manfaatkan kesempatan “ortu(8) lagi-baik” ini. Misalnya, untuk meminta ijin(9) pergi sama teman-teman weekend mendatang. Tapi jangan terlalu lebay(10) permintaannya, seperti menuntut beli tas, sepatu dan baju sekaligus. Bisa-bisa mama malah murka!
o Di acara resepsi, bukan nggak(11) mungkin kita akan ketemu(12) cowok(13) yang lumayan(14). Asyik! Nah(15), image kita di depan cowok tersebut pun akan makin(16) positif, saat dia tau bahwa kita datang ke acara tersebut demi menemani sang mama.
o Nggak(11) kenal mempelai + nggak ada cowok cakep(17) = Gimana dong?(18) Tenang saja, itu tandanya kita bebas makan enak, banyak, sepuasnya, tanpa perlu ragu dan malu.
o Kesempatan berdandan. Hitung-hitung, resepsi (terutama yang di hotel megah) merupakan ajang untuk mengeksplore dan berlatih dandan(19). Lebih asyik kalau mama berinisiatif “memodali” penampilan kita. Misalnya, dengan membelikan high heels, alat make up, atau “mentraktir” kita ke salon. Lumayan, kan(20)?
Sumber : http://www.gadis.co.id/gaul/ngobrol/nemenin.mama.kondangan/001/007/327
Tidak ada komentar:
Posting Komentar