Kamis, 25 Februari 2010

Definisi Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).

Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi seperti yang telah disebutkan di atas adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia.

Yang dimaksudkan dengan faktor-faktor produksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa.
Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian dibedakan kepada empat jenis, yaitu:
1. Tanah dan sumber alam, faktor produsi ini disediakan oleh alam. Faktor produksi ini meliputi tanah, barang tambang, hasil hutan dan sumber alam yang dapat dijadikan modal seperti air yang dibendung untuk irigasi atau untuk pembangkit tenaga listrik.
2. Tenaga kerja, faktor produksi ini bukan saja jumlah buruh yang terdapat dalam perekonomian. Pengertian tenaga kerja meliputi keahlian dan keterampilan. Dari segi keahlian dan pendidikannya tenaga kerja dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu: tenaga kerja kasar, tenaga kerja terampil dan tenaga kerja terdidik.
3. Modal, faktor produksi ini merupakan benda yang diciptakan oleh manusia dan digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang dibutuhkan.
4. Keahlian keusahawanan, faktor produksi ini berbentuk keahlian dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha. Kealian keusahawanan meliputi kemahiran mengorganisasi ketiga sumber atau faktor produksi tersebut secara efektif dan efisien sehingga usahanya berhasil dan berkembang serta dapat menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat.

Teori Mikroekonomi
Teori mikroekonomi dapat didefinisikan sebagai: satu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.Isu pokok yang dianalisis dalam teori mikroekonomi adalah: bagaimanakah caranya menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan?

Teori Makroekonomi
Teori makroekonomi membuat analisis mengenai kegiatan dalam suatu perekonomian dari sudut pandang yang berbeda dengan teori mikroekonomi. Analisis makroekonomi merupakan analisis terhadap keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis dalam makroekonomi merincikan pengeluaran agregat kepada 4 komponen: pengeluaran rumah tangga (biasa disebut sebagai konsumsi rumah tangga), pengeluaran pemerintah, pengeluaran perusahaan-perusahaan (biasanya disebut sebagai investasi) dan ekspor-impor.

kutipan dari : one.indoskripsi.com/node/3000.

Rabu, 24 Februari 2010

Hukum Permintaan & Penawaran Ekonomi

A. Permintaan

1. Pengertian Permintaan
Apakah yang dimaksud dengan Permintan itu?
Permintaan (Demand) adalah jumlah barang dan jasa tertentu yang diminta oleh konsumen pada tingkat harga tertentu dan pada situasi tertentu. Dari pengertian permintaan tersebut ada 3 faktor yang mempengaruhi permintaan. Pertama adalah barang dan jasa. Kebutuhan konsumen pada dasarnya merupakan permintaan akan barang dan jasa tertentu. Kedua, adalah harga. Jumlah (banyak atau sedikitnya )
permintaan dipengaruhi oleh tingkat harga. Jika harga naik maka jumlah permintaan akan berkurang sedangkan apabila harga turun maka jumlah permintaan akan naik.
Contoh: Pada saat harga beras Rp. 3.000,00/ Kg Ibu Hera mampu membeli 40 Kg sebulan. Kemudian harga naik menjadi Rp. 4.500/ Kg Ibu Hera hanya mampu membeli 30 Kg untuk satu bulan.
Sehingga hubungan antara harga (price) dengan permintaan (demand) berbanding terbalik. Artinya jika harga naik jumlah permintaan akan turun, dan jika harga turun jumlah permintaan akan naik.
Ketiga adalah situasi. Dalam situasi tertentu, misalnya pada saat menghadapi hari raya tertentu (Lebaran atau natal) atau pada saat terjadi kelangkaan Minyak tanah, konsumen bersedia membeli barang atau jasa tertentu dengan harga yang sangat mahal.
Ingat Permintaan itu datangnya dari Konsumen (Pembeli)
Ada 3 Jenis permintaan, yaitu :
Permintaan Efektif, yaitu permintaan dari konsumen (Pembeli) yang disertai oleh kemampuan membayar.
Permintan Potensial yaitu permintaan yang memiliki kemampuan untuk membeli tetapi belum melaksanakan pembelian tersebut.
Permintaan Absurd/ Mutlak yaitu permintaan yang tidak didukung dengan kemampuan membayar.

B. Penawaran

Pengertian Penawaran
Apakah yang dimaksud dengan penawaran itu?
Penawaran (Supply) adalah jumlah barang atau jasa yang akan dijual (ditawarkan) pada berbagai tingkat harga dan situasi tertentu.
Ingat Jika permintaan datangnya dari Konsumen atau pembeli. Sedangkan Penawaran datangnya dari Produsen atau penjual. Tentu saja karena penawaran datangnya dari produsen maka setiap produsen menginginkan harga barang yang ditawarkannya cukup tinggi, walaupun dengan resiko barang yang dijual sedikit. Artinya jika harga barang tinggi maka semakin banyak produsen yang menawarkan. Sebaliknya jika harga rendah (murah) maka makin sedikit produsen yang menawarkan.

C. Faktor – Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan
• Harga barang itu sendiri - Selera masyarakat
• Pendapatan - adanya barang substitusi
• Perkiraan harga yang akan datang - Distribusi pendapatan

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Penawaran
• Harga barang itu sendiri - Faktor produksi yang digunakan
• Biaya produksi - Kebijakan Pemerintah
• Teknologi - Harapan Keuntungan

Sumber : http://isroeddeh.blogspot.com/2009/08/permintaan-dan-penawaran-materi-ekonomi.html