Sabtu, 06 Maret 2010

Sistem Perekonomian

Sistem perekonomian adalah suatu cara untuk mengatur segala macam perekonomian yang ada pada suatu negara misalnya pengalokasian sumber daya, baik per-individu atau organiasasi yang bisa bermaanfaat bagi penduduk di negara itu sendiri. Tiap negara mempunyai cara yang berbeda-beda untuk mengatur sistem perekonomian di negara mereka.

Ada beberapa macam sistem perekonomian yang ada di dunia :

1. Sistem Perekonomian Kapitalis

Sistem perekonomian yang membebaskan seluruh rakyatnya untuk melakukan segala aktifitas perekonomian, menciptakan, menyalurkan, sampai menjualnya. Pemerintah bisa ikut campur dalam hal tersebut, namun bisa juga tidak.

2. Sistem Perekonomian Sosialis

Sistem perekonomian yang mencukupkan rakyatnya untuk melakukan aktifitas perekonomian, hal-hal yang menyangkut kepentingan orang banyak seperti listri, air, gas dan sebagainya dikelola oleh negara.

3. Sistem Perekonomian Komunis

Sistem perekonomian yang sangat membatasi segala aktifitas rakyatnya tentang kegiatan ekonomi, setiap individu tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sistem perekonomian ini berasaskan kesamarataan dan kebersamaan.

4. Sistem perekonomian Liberal

Sistem perekonomian yang sangat membebaskan rakyatnya untuk melakukan tindakansesuka hati sesuai kepentingan dirinya sendiri dan membiarkan semua individu untuk melakukan pekerjaan tanpa pembatasan yang nantinya dituntut untuk menghasilkan suatu hasil yang terbaik.

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

Sistem perekonomian Indonesia adalah Sistem Perekonomian Pancasila yang artinya system perekonomian Indonesia adalah system ekonomi campuran yang berdasarkan nilai – nilai pancasila. Intisari Pancasila (Eka Sila) menurut Bung Karno adalah gotongroyong atau kekeluargaan, sedangkan dari segi politik Trisila yang diperas dari Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa (monotheisme), sosio-nasionalisme, dan sosio-demokrasi.


Sistem Ekonomi Pancasila memiliki empat ciri yang menonjol, yaitu :

1. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh hajad hidup orang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya.

2. Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.

3. Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.

4. Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia.